Merosot 52 Persen, Buyung Poetra Sembada Raih Laba Rp 6, 99 Miliar
Merosot 52 Persen, Buyung Poetra Sembada Raih Laba Rp 6, 99 Miliar
Sepanjang kuartal I 2021, emiten pengolahan serta distribusi beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk( HOKI) mencatatkan laba bersih merosot.
Laba bersih perseroan jadi Rp 6, 99 miliyar, amblas dekat 52, 36 persen dibanding laba tahun berjalan di kuartal I- 2020 sebesar Rp 14, 67 miliyar.
Dikutip dari laporan keuangan PT Buyung Poetra Sembada Tbk yang di informasikan ke Bursa Dampak Indonesia( BEI), Selasa( 22/ 6/ 2021) HOKI membukukan penjualan neto sebesar Rp 240, 74 miliyar, turun 46, 55 persen dibanding penjualan pada kuartal I- 2020 sebesar Rp 450, 23 miliyar.
Sejalan dengan penyusutan penjualan, Perseroan pula mencatatkan penyusutan beban pokok penjualan. Beban pokok penjualan turun jadi Rp 209, 74 miliyar dari tadinya Rp 405, 32 miliyar di kuartal I- 2020.
Dari sisi peninggalan Perseroan sampai kuartal I voi.id
2021 tercatat sebesar Rp 935, 33 miliyar, naik secara tahunan dari tadinya Rp 906, 92 miliyar. RInciannya, terdiri dari peninggalan mudah senilai Rp 409, 83 miliyar, serta sisanya dekat Rp 525, 51 miliyar ialah peninggalan tidak mudah.
Pada periode yang sama Perseroan mencatatkan liabilitas sebesar Rp 265, 92 miliyar, naik dari Rp 244, 36 miliyar pada kuartal I- 2020. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 213, 07 miliyar, serta liabilitas jangka panjang sebesar Rp 52, 85 miliyar.
Sedangkan total ekuitas PT Buyung Poetra Sembada Tbk( HOKI) pada periode tersebut tercatat sebesar Rp 669, 42 miliyar, naik tipis dari Rp 662, 56 di kuartal I- 2020.
Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 22 Juni 2021, saham HOKI naik 4, 62 persen ke posisi Rp 204 per saham. Saham HOKI dibuka stagnan di kisaran Rp 195.
Saham HOKI terletak di posisi paling tinggi Rp 206 serta terendah Rp 195. Total frekuensi perdagangan 2. 573 kali dengan nilai transaksi Rp 13, 9 miliyar.
Sejauh tahun berjalan 2021, saham HOKI merosot 79, 70 persen ke posisi Rp 1. 300 serta terendah Rp 194 per saham. Total volume perdagangan 8. 098. 418. 000 dengan nilai transaksi Rp 3, 6 triliun. Total frekuensi perdagangan 489. 660 kali.